Oleh-Oleh Khas dari Bojonegoro
Jika kita berwisata atau berkunjung di kota Bojonegoro, apa salahnya
jika kita menikmati jajanan tradisional yang ada di Bojonegoro. Pastinya
jajanan tradisional yang harganya murah dan sangat pas di kantong
dompet kita semua.
Berikut merupakan beberapa jajanan khas Bojonegoro yang harus kita coba:
1. Ledre
Ledre adalah makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk teman minum teh atau dan sajian tamu atau untuk oleh-oleh.
Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar. selain dari pisang raja ledre juga bisa terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di daerah Bojonegoro atau lebih optimalnya dalam membuat ledre yaitu menggunakan pisang raja.
Ledre adalah makanan kering yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan tepung beras, yang biasanya ditambah pisang raja untuk aroma. Semua bahan itu dibuat adonan tipis, kemudian digoreng.
Ketika mulai agak kering, campuran itu kemudian digulung cepat-cepat. Panjangnya sekitar 20 sentimeter dan renyah sekali.
Di beberapa tempat, kue ini sering disebut kue semprong. Sebutan ini diberikan, karena bentuknya yang mirip dengan tabung kaca yang terdapat di lampu teplok. Semprong digunakan untuk melindungi api dari angin.
2. Putu Bambu
Putu Bambu jajanan yang rami dibeli orang, dikukus dengan memakai bambu, dan ditaburi dengan gula kelapa..rasanya enak sekali.
3. Wedang Tape
Salah satu yang cukup melegenda dari Bumi Angkling Dhama ini adalah wedang tapenya. Wedang tape disini berbeda dengan wedang tape Solo, sebab di Bojonegoro ini wedang tapenya dibuat dari tape ketan hitam yang disajikan dengan santan panas. Benar-benar mak nyuusss.
Salah satu warung wedang tape yakni di Jalan KH Mansyur Bojonegoro. Sudah ada sejak dekade 1950-an, penjual yang sekarang ini adalah generasi ketiga. Maka tak heran jika yang berkunjung selalu ramai, apalagi pada momen-momen seperti mudik lebaran. Mereka-mereka yang sudah jadi langganan tetap selalu menyempatkan mampir kesini.
4. Keripik Tempe
Tempe memang makanan tradisional Indonesia yang penolahannya beragam. Bisa dimakan sebagai lauk dengan dibacem, digoreng, atau ditumis. Tempe bisa juga dibuat cemilan dengan digoreng berlapis tepung sebagai mendoan atau digoreng kering bersama tepung menjadi keripik tempe yang kriuk-kriuk. Di Bojonegoro produksi keripik tempe berada di sekitar perbatasan Bojonegoro - Ngawi.
5. Serabi
Salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Bojonegoro adalah serabi. Jajanan yang berbahan utama beras ini merupakan jajanan yang rasanya lezat, sehingga banyak orang yang suka. Di berbagai tempat terdapat warung-warung yang menjual serabi dengan harga yang terjangkau, sehingga para penikmat serabi tak perlu mengeluarkan uang banyak. Cukup dengan Rp1.500,00 kita sudah bisa menikmati gurihnya serabi.
6. Gethuk
Gethuk merupakan jajanan yang terbuat dari singkong. Di Bojonegoro jajanan gethuk terkenal dengan sebutan Gethuk Lindri. Gethuk di Bojonegoro banyak di jual di pasar tradisional. Untuk pertama kalinya diadakan Festival Gethuk di Bojonegoro. Dalam festival tersebut terdapat bayak penjual gethuk yang berjualan d alun-alun kota Bojonegoro. Festival tersebut bertujuan untuk mengenalkan jajanan tradisional yang ada di Bojonegoro.
sumber http://macamkuebojonegoro.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar